Dengan kematian, Romo John menegaskan, manusia mesti sadar akan banyak keterbatasannya, dan hidup manusia itu memang ada batasnya.
"Tuhan Yesus sendiri berfirman, langit dan bumi akan berlalu tapi firmanku tak akan berlalu," ujarnya. Maka itu, Romo John, mengingatkan bahwa Tuhan akan senantiasa membimbing umatnya yang setia beriman padaNya.
Mereka yang beriman, hidup jujur dan berpegang pada kebenaran, akan menyongsong hidup bersatu dengan Kristus. "Jadi jangan takut pada kematian, karena hidup tidak dilenyapkan melainkan diubah. Yang setia beriman pada Yesus jelas punya harapan akan kebangkitan bersama Yesus," demikian Romo John meneguhkan iman umat yang hadir Misa Arwah untuk bapak Antonius Pio tadi malam.
Di akhir kotbah Romo John menyentil cara hidup orang Katolik di kota besar pada umumnya yang sibuk mengumpulkan harta dan kekayaan tapi lupa memelihara dan menumbuhkan iman pada Tuhan Yesus. Muri ngisa mbeo nee ko agama (hidup mesti kenal juga dengan agama, red), nasihat populer di kalangan umat wilayah Nagekeo selatan (Nagetan), Flores, yang sempat diungkapkan Romo John tadi malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar