JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) adalah sebuah festival pemuliaan kitab suci umat islam yang diselenggarakan secara puncaknya pada tingkat Nasional.
Pada Kamis, 12 Mei 2016, umat Islam di kabupaten Nagekeo, membuka MTQ ke IV, berlangsung di Kecamatan Aesesa, Mbay.
Petrus Haro menulis di laman facebook tentang harapan agar semangat toleransi dalam kebersamaan yang terjalin menjadi perekat persaudaraan dalam membangun Nagekeo yang lebih maju dan sejahtera.
Manda Margaretha juga menulis bahwa toleransi umat beragama bukan sekedar Slogan yg dipamerkan dengan indah dalam tulisan dan manis di bibir.
Berpartisipasi menyanyikan lagu Mars MTQ oleh OMK Stemada pada pembukaan MTQ se-Kab. Nagekeo adalah implementasi nyata, tulisnya.
Toto W. Juniarto menginformasikan, tampil di panggung sekelompok anak-anak SD dari wilayah Kec. Keo Tengah memainkan musik bambu yang disebut Ndoto. Grup musik Ndoto ini memenangkan Juara 1 dalam Festival Musik Tradisional di Sulawesi Tengah bulan April 2016 yang baru lewat.
La Safrudin menulis acara pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Nagekeo di Alorongga Kecamatan Aesesa mengusung tema "Melalui MTQ kita tingkatkan semangat toleransi dalam kebersamaan guna wewujudkan masyarakat Nagekeo yang utuh, sejahtera, seruas, sehat berdasarkan iman dan budaya.
TESTIMONI
Yahya Ado:
GEMA Qur'an menggelegar. Firman Tuhan mengetar hati dan nurani. Mendiamkan jiwa-jiwa tenang. Menunduk pada kebesaran Ilahi. Meski dalam kepercayaan iman kita berbeda. Tapi dalam budaya kita selalu satu. Sebab di situ muara persaudaraan. Di situlah kasih tumbuh dalam darah para pencinta yang beriman.
Dan di MTQ, persaudaraan itu terbangun kuat. Betapa tidak, OMK Centrum Danga dengan bangga mempersembahkan Mars MTQ yang memukau. Menghentak panggung bersama riak sorai pujian dan tepuk tangan. Beduk pun bertaluh. Dari tangan dingin Bupati Nagekeo menandai MTQ tk. Kab. Nagekeo dibuka dengan resmi. Gegap gempita disambut musik Ndoto yang mulai terkenal di kancah nasional.
Persaudaraan tak pernah lekang oleh waktu dan zaman. Toleransi harga mati. Tiada yang mampu memisahkan persaudaraan. Di sini alam Tuhan. Di sini kehidupan dari Tuhan. Kita semua berkumpul dan kembali.
Ryano Depa: MTQ yang luar biasa, kolaborasi antara perayaan iman dengan poles budaya, mempertemukan setiap insan beriman, menjadi ajang silaturahmi, toleransi tanpa pamrih, solidaritas yang tak berkesudahan...tergambar sebuah keharmonisan yang sudah dari sono nya diajarkann dann terjalin. Bangga jadi orang NAGEKEO FLORES NTT.
Kami tidak takut profokator SARA, kami tidak akan terpecahkan, kami masih sangat solid sebagai sebuah keluarga dalam iman dan budaya. Terima kasih abang Yahya Ado untuk apresiasi nya kepada omk Stella maris danga.
Yahya Ado: Luar biasa teman2 OMK sungguh memukau. Benar2 menakjubkan. Dirijenx yang hebat. Bersatu dengan setiap suara, nada, gerakan tangan dan hentakan kaki. Harmonisasi yang indah. Seindah hidup kita dalam bersaudara.. Terima kasih. Tuhan memberkati bung Ryan dan rekan2 OMK Sellamaris Danga.
Lawwu Bistari Zaiyinul: qur'ana bi aswatikum....@ hiasilah alqur'an dg kemerduan suara mu... Slmt mnikmati MTQ Nagekeo, smg di redhai...
Gusto: Inilah riil penjabaran visi misi bupati Nagekeo bahwa membangun nagekeo berdasarkan iman dan budaya. itu memberikan magna yg sangat dalam antara lain budaya toleransi dan saling mendukung.
Rongex: MTQ tingkat kab, nagekeo flores NTT sangat meriah, walaupun warga beda agama tp ikut serta merayakan pembukaan MTQ, sy salut dgn keharmonisan antar umat beragama, ?#? sukses_selalu_nagekeo_flores_NTT?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar