FLOBAMORA DEPOK: Gadis Malang YUYUN di mata Uskup Paskalis Bruno

JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM sempat menyebut nama gadis malang YUYUN dalam kotbahnya hari ini.

Yuyun adalah salah satu korban kekerasan seksual dan pembunuhan yang dilakukan sekelompok anak laki-laki di bawah umur.

Yuyun adalah korban kekerasan. Kekerasan itu diperankan oleh anak-anak yang memang pernah mengalami kekerasan dari keluarganya sendiri. Maka itu, orang tua jangan lagi mendidik anak dengan kekerasan. Bangun cara komunikasi yang baik ketika mendidik anak-anak di rumah, demikian pinta Uskup Paskalis Bruno, OFM.

Bertepatan dengan Hari Komunikasi Dunia, Uskup Paskalis Bruno, OFM, juga menghimbau seluruh umat Katolik untuk membangun komunikasi penuh kelemahlembutan dan cinta.

"Saya tertarik dengan komentar seorang tifosi Leicester City (jawara Liga Inggris 2015-2016 - red) begini; ini yang paling mengerikan yakni kekuatan cinta, kekuatan tekad, dan kekuatan kebersamaan telah menjadikan tim kecil dengan kumpulan pemain buangan bisa menjuarai liga Inggris," kata Uskup.

Uskup tampak bersemangat berkotbah karena misa ke-3 di Gereja Santo Paulus Depok, Jawa Barat, hari ini sangat meriah dengan lagu-lagu membahana kelompok paduan suara keluarga Flobamora Depok.

Keluarga Flobamora Depok-Jawa Barat beruntung karena sangat didukung oleh kaum klerus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Uskup Emeritus Mgr. Michales Cosmas Angkur, OFM, Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM, dan Romo Prof. Dr. Alex Lanur OFM.

Frater Oswin Coo, OFM dan dua rekannya, mengiringi musik untuk koor Flobamora Depok di gereja Santo Paulus hari ini.