Sabtu, 12 November 2016

Pernyataan Ekstrim Uskup Bogor (untuk Pengantin Sil-Rensi)

JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - Pater Pius Lawe, SVD mengaku bangga pada pengantin baru, Modesta Krensensia Bhoko (Rensi) dan Silvester Woru (Sil) karena bisa memelihara komunikasi cinta hingga membawanya ke level kudus atau disucikan.

Sejak pandangan pertama dua insan yang saling jatung cinta tentu membangun komunikasi manusiawi, tapi tidak banyak pasangan muda di era moderen ini bisa memelihara komunikasi cinta itu hingga level di-kuduskan oleh Tuhan sendiri dalam sakramen pernikahan yang kudus.

Pater Pius Lawe tidak memberi pandangan tentang ini secara gamblang, namun mengingatkan Rensi dan Sil bahwa komunikasi itu bisa saja macet, tantangan yang juga dihadapi setiap manusia yang memilih hidup berdua-duaan.

Andalkan Tuhan sendiri karena Allah Sumber Cinta itu akan memelihara semua pasangan Katolik, demikian imbau Uskup (Mgr) Paskalis Bruno Syukur, O.F.M.

Uskup Bogor ini juga mengingatkan agar pasangan suami istri tetap setia membangun hubungan karena tantangan yang dihadapi keluarga Katolik kian besar apalagi di era teknologi komunikasi seperti media sosial (medsos).

"Suami hanya wajib mengasihi istrinya dan demikian istri hanya wajib mengasihi suaminya, sebab setan selalu menggoda (untuk mengasihi yang lain)," ujar Uskup Paskalis dalam kotbahnya saat Misa Krisma (Penerimaan Sakramen Penguatan) di Gereja Herkulanus Depok hari ini.

Sementara itu, RD. Aloysius Tri Harjono, pastor paroki Herkulanus Depok, menghimbau pasangan suami istri Katolik untuk bersama-sama, dalam untung dan malang, berjuang memelihara keutuhan dengan tetap saling menghargai.

Cinta bukan saja soal rasa, karena rasa bisa muncul lalu hilang, tapi cinta butuh komitmen dan dia tidak saling menguasai, tandasnya,

Rensi dan Sil telah melangsungkan pernikahan suci di Gereja BMV Katedral Bogor kemarin (12/11), dipimpin Romo Aloysius Widya Yanuar Nugraha dan Pater Pius Lawe, SVD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar