Hari ini, bertepatan dengan Hari Minggu Pesta Para Orang Kudus, Pater Yohanes (Nani) Bele Djawa, SVD meninggalkan keluarganya berikut umat Gerejanya untuk selama-lamanya karena menderita sakit.
Pada 10 Juli 2015 lalu, Pater Nani Bele merayakan Pancawindu Imamat, pesta intan, bersamaan dengan Pesta Kaul kekal Sr. Andrea Wulu, SSpS, kakaknya sendiri, di kampung kelahiran, Maukeo-Mauponggo, Nagekeo.
Beberapa tugas yang pernah diemban Pater Nani Bele, SVD di antaranya menjadi Rektor Seminari San Dominggo Hokeng, Provinsial SVD Ende, Rektor SMAK Syuradikara, dan Rektor Universitas Widya Mandira Kupang.
TESTIMONI
Wilfried Loe: Pater Nani Bele, SVD, guru sejarahku dulu. Masih ingat bagaimana beliau berapi-api menceritakan jatuhnya Kerajaan Singosari dan menjelaskan tempat2nya yang seakan2 beliau pernah ke sana.
Vitalis Ranggawea: Saya bertemu terakhir di Ende ketika jadi kepala wilayah (regio) Ende. Pater berkepribadian sederhana tetapi tegas.
Mosa Yoga: Bp Aleks Wae alm yg tdk ada kompromi mmback ap tugas2 pastoral para Pastor Parokhi. Telah melahirkan generasi2 yg peduli kpd gereja.Hingga mncapai intan!
Tuti Lawalu: Sosok yang kebapaan, mendengarkan dan bijaksana. Rektor ketika zaman ku kuliah dan oleh beliau frater-frater top dari Ledalero boleh berkarya di Unwira.
Dalmasius Wure: terima kasih atas segala jasamu buat kami yang pernah engkau bimbing di Seminari San Dominggo (1985-1987).
Sani Kleden Paulus: kewibawaan dan ketegasannmu msh jelas teringat...semoga engkau berbahagia bersamaNYA dikeabadian....
Karol Tefa: P. Yan Bele, SVD, sosok orang tua yang selalu menampilkan ketulusan perhatian dan cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar