DEPOK (FLORES nusaIMAN) - Semakin banyak manusia di muka bumi ini, tetapi semakin merosot kemanusiaannya. Semakin banyak gelar (sarjana) yang diraih manusia dalam dunia pendidikan, semakin kerdil hati nurani mereka.
Romo Dwi kemudian mengatakan umat Gereja Katolik semakin sulit menemukan kedamaian dalam hidup. Mereka yang punya banyak harta dan kekayaan duniawi ternyata hatinya kurang bahkan tidak tentram.
Maka itu, Romo Dwi menghimbau agar umat lingkungan Albert Magnus (Depok Mulya) mau meneladani sosok Santo Albert Magnus, yang meski sangat pintar dan menguasai ilmu pengetahuan dengan gelar yang tinggi tetap rendah hati dan mencintai Tuhan Yesus, mencintai kebenaran yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri.
Albertus Magnus, seorang santo dari abad ke-13, adalah uskup dan pujangga gereja. Lahir di Lauingen tahun 1206 dan wafat di Köln tahun 1280. Beliau menjadi pelindung kaum ilmuwan dan mahasiswa.
Thomas Aquinas adalah salah seorang muridnya. Albert mempelajari buku-buku sarjana Yunani dan Arab dan menimba ilmu dari padanya. Ia berkhotbah entah di gereja ataupun di lapangan terbuka demi kebesaran nama Tuhan. Kemudian ia diangkat menjadi uskup. Tetapi ia segera mengundurkan diri, supaya dapat belajar dan mengajar lagi.
Di mana-mana orang kagum dengan kepandaiannya, baik di Jerman, Perancis, Polandia maupun di Roma. Kalau bangsawan saling bermusuhan, orang segera memanggil Albert supaya mendamaikan mereka, sehingga rakyat dapat hidup tenteram. Sampai umur 70 tahun ia masih berkeliling dari kota ke kota mengusahakan perdamaian, berkhotbah dan membantu kaum miskin.
Santo Albertus dilambangkan dengan seorang uskup yang sedang menulis buku. Peringatan Santo Albertus dihormati oleh gereja Katolik sedunia pada tanggal 15 November.
Romo RD Dwi Karyanto juga pembimbing beberapa mahasiswa Katolik di Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta. Mahasiswa UBK, juga alumninya, dalam asuhan Romo Dwi (di lingkungan Albert Magnus Depok) seperti Alfonsus Atu Kota, Beny Daga, Thomas Towary, Rinto Kristoper, San Salvator, Hyron Philips, dan Sandro.
Kepintaran itu ternyata bisa tertular. Saya merasa sangat beruntung karena bisa hidup dan bergaul dengan lingkungan orang-orang pintar. Padahal saya bukan mahasiswa reguler (kuliah sambil kerja), tapi mahasiswa program extension (kuliah sore dan malam). Demikian Thomas Towary menuturkan pengalaman belajarnya di UBK Jakarta saat acara syukuran wisudanya tadi malam.
Thomas, yang juga teman kuliah artis populer Julia Perez, mengambil kuliah hukum dan sempat belajar ilmu komunikasi di awal masa kuliah. Julia Perez juga diwisuda kemarin, didampingi teman artis lainnya seperti Ayu Tingting, Zaskia Ghotik, dan Ruben Onzu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar