Sabtu, 08 Juli 2017

Romo Fransiskus Sare: Berhentilah bersedih bagi yang meninggal

DEPOK (FLORES nusaIMAN) - Setelah 40 hari meninggalnya orang tercinta, keluarga seharusnya tidak lagi bersedih karena pada hari ke-40 arwah mereka yang meninggal akan naik ke surga menghadap Bapa Sang Pencipta, demikian diteguhkan Romo Fransiskus Sare (Romo Fancy) dalam perayaan misa memperingati 40 hari berpulangnya Makarius Alfianus Patty (Fian) belum lama ini.

"Seperti Yesus sendiri yang naik ke surga pada hari ke-40 kematiannya, kita pengikut Kristus mesti juga merayakan penuh sukaria kenaikan arwah saudara-saudara kita yang percaya pada Yesus sebagai Juru Selamat," ujarnya.

Tradisi misa arwah hari ke-40, atau 100 hari, 1000 hari, menurut Romo Fancy, tidak saja dipahami sebagai sebuah tradisi saja. "Hal mendoakan arwah adalah bukti bahwa kita yang masih hidup masih memiliki relasi cinta dengan semua mereka yang telah meninggal," ujarnya.

Jumat, 07 Juli 2017

Liputan Kunjungan Aktivis Katolik Dunia di Flores


DEPOK (FLORES nusaIMAN) - Sekitar 25 aktivis pemuda katolik dunia tiba di Flores kemarin dan akan mengunjungi gereja Katolik di Flores Timur hingga Labuan Bajo (Manggarai Barat). Peserta berasal dari India (7 orang), Eropa (4 orang), Amerika (3 orang), Asia Pasifik (5 orang), Afrika (3 orang), Timur Tengah (1 orang).

Peserta pada umumnya adalah aktivis pemuda katolik di PBB, Unesco, HAM, Perdagangan Manusia (Human Traficking). PMKRI menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini. "Senang karena Bupati dan Ibu, juga masyarakat Flores Timur menyambut kami sangat luar biasa. Flores adalah pintu pembuka untuk kami," kata Ketua PMKRI, Angelo Wake Kako, dalam sambutannya saat gala diner tadi malam. Ketua PMKRI berjanji untuk menghidupkan kembali PMKRI cabang di Flores Timur.

Sabtu, 01 Juli 2017

Komitmen Perkawinan: Wanita Katolik Flores Lebih Rapuh


Refleksi untuk pernikahan Aji & Meitha

DEPOK - Aji yang punya nama lengkap Dominikus Aji Wijanarko adalah sosok pria Katolik yang istimewa. Dia begitu bersahaja maka maklum jika wanita cantik dan rupawan Meitha begitu jatuh cinta padanya. Aji lebih banyak diam maka Meitha yang punya nama lengkap Fransiska Alexandra Meita Puspitasari itu memilih lebih aktif membuatnya yakin.

Sebagai organis paling populer di Gereja Paroki, banyak wanita OMK berobsesi menjadi target tuts nada (hati) yang dimainkan jari-jari Aji minim emosi itu. Dia cool, maka bunyi organ tidak pernah dominan dari suara-suara penyanyi.