Kamis, 05 Juli 2018

Saya dan Pater Paulus Budi Kleden


Oleh Emilianus Yakob Sese Tolo*)

Sekitar tahun 2004, saya masuk STFK Ledalero. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Ledalero, perasaan gugup membuncah dalam diri saya. Sebab, yang saya kenal sejauh ini, STFK Ledalero adalah salah satu sekolah tinggi terbaik di Flores. Apalagi, mayoritas pendidik dan mahasiswa adalah jebolan dari seminari-seminari di NTT dan Bali. Sudah menjadi rahasia umum bahwa jebolan dari seminari memiliki kemampuan intektual di atas rata-rata. Saya bukan dari jebolan seminari dan, karena itu, wajar jika saya gugup memulai karir intelektual saya di STFK Ledalero.